Skip to main content

Summer Holiday, yay yay yay..

Oke.. mungkin ini geje, hmm. tapi 4 hari lagi insyaAllah aku liburaaan, yeaaay!!
Entah harus ngerasa seneng atau engga. Hmm.. mungkin bergabung sama keluarga, ketemu mama, papa dan adik cerewet itu hal yang pasti ditunggu-tunggu. Tapi, ada dilema dibalik semua itu. Apa yang akan dilakukan? tidur, nge game, atau malah makan terus? ah, ini udah liburan yang keempat selama aku kuliah, rasa-rasanya liburan kemren2 cuman diabisin buat hal yang ga penting, yah iya sih emg terkadang ada hal berguna jga kyk jalan-jalan, atau ketemuan ama temen2 lama. Tapi habis itu paling tidur, makan, tidur, makan.

Sebenarnya ada ketakutan sendiri, ketika waktu luang yang ada itu dibiarin aja, dan jujur gue sering kayak gtu! liburan kerjanya cuman tidur, makan, tidur, makan. but hey! semua orang hampir kayak gitu mbok? Oke mungkin gasemua, ya contohnya teman-teman yang ipk selalu diatas 3,7 mungkin mereka belajar? Sayangnya aku terlalu malas mencicil blok saat liburan #tampanglugu. Tapi apapun itu, yang pasti nanti liburan bakal kangen sama acara kampus, kangen jadwal yang full dari jam 7 sd 5 sore. Belum lagi mikirin urusan organisasi, atau setidaknya malam2 maen bareng anak-anak sampai kemaleman dan lupa kalau besok ada pbl trs besoknya kelimpungan nyari bahan pbl. Ribet sih, but it's fun,i isn't it? memorable gitu.. (Oke ini minus ujian ya, apapun itu ujiannya) hal yang nanti nya bakal kita ingat ketika kita udah jadi dokter nanti. Oke kembali ke topik, ada hal yang penting, aku bakal kangen anak kontrakan, Rimce, mba Idon, apalagi sama suara cemprengnya Fita, mata berkaca2nya Ayu, centilnya Billy, cerewetnya mas Ijal, mulut ga dijaganya mas Hakim, juga kemanutan Indy, dan Otongs yang selalu siap sedia disuruh2, juga temen se PBL yang wajahnya antagonis semua. Arghhhhhhh.. aku pasti rindu kalian semua.....!!!!!

Semoga liburan kita bermanpaat yak..


Hey


Comments

Popular posts from this blog

.

 Assalamu'alaikum, Alhamdulillah masih ada waktu walau sedikit untuk menuliskan semua gundah gulana di hati (cielah). Ternyata setelah 1 tahun setelah berada di tempat yang asing, hari-hari terasa lebih cepat berlalu dibandingkan 1 tahun pertama. Aku yang sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar (sapi yang berkeliaran, sampah yang harus dibakar, atau cuaca yg berubah-ubah seperti hatiku yang berubah-ubah). Aku jadi lebih enjoy dan lebih pasrah menangani pasien yang attitudenya membuat sakit hati (gak semuanya ya), menghadapi ketokan-ketokan maut yang bikin kaget, sabar menghadapi perawat atau bidan yang sering miss komunikasi denganku, atau menghadapi orang-orang yang unik. Semuanya menjadi lebih baik lagi setelah aku memutuskan untuk praktek di apotik teman, yang kemudian mengantarkanku mengenal banyak orang yang ternyata asik. Kegiatan-kegiatan IDI juga membuatku lebih bersemangat belajar. Ternyata berkenalan, sharing, dan saling konsul dengan teman sejawat itu bisa menjadi mo

Mencoba hidup sehat versi Heidi 2

Setelah 1 tahun menjadi vegan dengan cheating day ku sehari setiap minggu. Aku akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi manusia omnivora, alasannya karena ditempat ku tinggal sekarang, jenis sayuran sangat terbatas dan sulit untukku memenuhi kebutuhan gizi ku. Anyways aku akan tulis tentang beberapa penelitian mengenai vegetarian di next tulisan blog ku. Oiya, vegetarian dan vegan itu beda ya. Vegetarian adalah hanya makanan sayur (plant-based) dan tidak makan hewani, contoh daging ayam, sapi, ikan tapi masih mengonsumsi makanan-makanan yang asalnya dari hewani, contoh telur, susu, keju, madu. Nah kalau vegan tidak mengonmsi makanan jenis apapun yang berasal dari hewani. Kesimpulanya vegan hanya makan sayur dan buah-buahnya saja.  Kalau aku sendiri pengalaman jadi vegan itu benar-benar mendetok tubuhku. Nafsu makan sama makan-makanan receh pun berkurang dratis setelah memutuskan jadi vegan. Tapi, berat badan bukan lagi jadi tujuan utama. Karena kalau fokus sama BB kita hanya fokus sam

Mencoba hidup sehat versi Heidi

 Assalamu'alaikum,  Akhir-akhir ini masyarakat sudah banyak yang sadar dan "mencoba" pola hidup sehat, terutama di daerah perkotaan. Alih-alih ingin sehat, turunnya timbang badan juga merupakan tujuan utama orang-orang mengubah pola hidupnya. Sejak tahun 2018 begitu pindah dari kota belajarku tercintah (Purwokerto) ke Jakarta. Aku mengalami perubahan dratis pola makan, menjadi sangat tidak sehat. Minuman boba, es kopi ala2 kenangan masa lalu yang suram, atau fast food yang tinggal kepeleset dapet membuatku kalap. Dari yang setiap minggu lari sore menjadi setiap minggu minum boba dan makan gorengan, Berat badanku yang masih di angka 50an melonjak dratis ke angka 60an. Sampai-sampai masalah jerawat yang sudah solved tiba-tiba muncul lagi dan muncul berbagai macam alergi kulit lainnya. Antibiotik yang awalnya fine2 aja tiba2 bikin alergi. Sampai pada akhirnya tubuhku memborantak, luka kecil di kaki berubah jadi eksim parah yang menyerang seluruh tubuh, sampai banyak yang men