Skip to main content

Ketika Cinta Merubah Kamu

Assalamu'alaykum, hari ini aku mau mengeluarkan pendapat lagi gi blog tersayang ini. Bukan bermaksud sok tahu atau gimana, tapi tulisan ini berdasarkan apa yang aku lihat, yeah apa yg aku liat dari temen2 yang beberapa berubah setelah dekat dengan"seseorang"
Mungkin emg bener kata orang-orang, klo cinta itu buta bisa bikin. Hmm, ya tapi tentunya gimana orang itu sendiri. Kemaren pagi tepatnya, aku agak kaget dan seneng juga dengan perubahan salah satu temennku ini, yang cara pake jilbabnya semakin bener (miris juga sih, karena aku kok makin ke sini rasanya jilbabnya juga makin pendek, hehe); awalnya dia yang gak pernah pake kaos kaki tiba-tiba jadi selalu pake kaos kaki, yang biasanya, bajunya ngatung, eh sekarang jadi selalu pake baju yang lengannya emg bener-bener panjang, dan tadaa tiba2 cara pakai jilbabnya pun berubah. Well, sebenernya aku suka sama perubahan temenku yang satu ini, nice kook. Ada lagi temen yang tiba-tiba niat diet banget setelah cemcemannya bilang kalau dia harus turunin BB, dan tada! temenku itu pergi ke dokter dan minum obat buat ngurangin berat badannya. Ada juga temen yang tiba-tiba jadi unsocialized, ya gak bersosialisasi gtu gra-gara fokus sama yang tercinta. Ada juga yang hampir ikuta-ikutan keluar ukm gara-gara si yang tercinta juga keluar. OMG? see! banyak hal ternyata yang bisa berubah gara-gara "cinta", tapi sekali lagi "sebagian" orang aja yang kayak gitu, gasemua nya loh yaa.

Mungkin kalau emang orang yang kita "suka" atau kita "cinta" itu orang yang baik efeknya ya kita bakal tertular sama kebiasaan-kebiasaan dan sifat mereka, atau malah mencoba jadi orang yang diidamkan sama si yang tercinta itu?kalau emg itu mengarah ke hal yang baik sih it's okay. Nah sebaliknya kita juga bisa berubah jadi lebih buruk, ngeri menurutku. Dan ternyata kayak gini juga ga hanya berlaku sama cwe, ada kok contoh temen-temen cwo. 

Hmm tapi gimanapun itu pada akhirnya aku cuman berharap kalau temen-temen atau mungkin aku nanti berubah jadi lebih baik bukan cuman sekedar gara-gara yang si tercinta ini, tapi memang ada niat yang bener-bener. Sayang juga kalau perubahan baik tanpa niat yang kuat, bisa-bisa kalau udah gak suka/cinta lagi sama si tercinta nanti balik lagi ke kebiasaan yang lama.

Semoga perubahan yang baik-baik selalu dalam keistiqamahan..


Hey


Comments

Popular posts from this blog

Mencoba hidup sehat versi Heidi 2

Setelah 1 tahun menjadi vegan dengan cheating day ku sehari setiap minggu. Aku akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi manusia omnivora, alasannya karena ditempat ku tinggal sekarang, jenis sayuran sangat terbatas dan sulit untukku memenuhi kebutuhan gizi ku. Anyways aku akan tulis tentang beberapa penelitian mengenai vegetarian di next tulisan blog ku. Oiya, vegetarian dan vegan itu beda ya. Vegetarian adalah hanya makanan sayur (plant-based) dan tidak makan hewani, contoh daging ayam, sapi, ikan tapi masih mengonsumsi makanan-makanan yang asalnya dari hewani, contoh telur, susu, keju, madu. Nah kalau vegan tidak mengonmsi makanan jenis apapun yang berasal dari hewani. Kesimpulanya vegan hanya makan sayur dan buah-buahnya saja.  Kalau aku sendiri pengalaman jadi vegan itu benar-benar mendetok tubuhku. Nafsu makan sama makan-makanan receh pun berkurang dratis setelah memutuskan jadi vegan. Tapi, berat badan bukan lagi jadi tujuan utama. Karena kalau fokus sama BB kita hanya fokus...

Say no to "Uda biasa ko" pada hal-hal yang buruk !

  Tulisan saya didedikasikan untuk pengalaman pribadi saya yang muak dengan orang-orang yang percaya dengan “kebiasaan” hal buruk, yang muak dengan orang-orang malas yang tidak mau keluar dari zona nyamannya, yang kesal dengan diri saya sendiri yang ternyata masih stuck disitu-situ saja. Kebiasaan buruk, seperti buang sampah sembarang, simpan barang sembarangan, atau bahkan tidak mengembalikan sesuatu ke tempat asal adalah hal sepele yang sangat berdampak besar. Kebiasaan seperti ini seharusnya tidak tumbuh di kalangan petugas kesehatan. Mulai dari dokter sampai dengan pahlawan kesehatan yang menurut saya sangaat penting, yaitu cleaning service. Bukankah dalam mewujudkan kesehatan bersama perlu didahului dengan kesehatan individu? Maksud saya disini adalah kepedulian individu terhadap kesehatan itu sendiri.   Saya adalah orang yang percaya bahwa kesehatan diawali dari hal-hal yang bersih. Dalam prinsip aseptic anti septic yang kami lakukan saat melakukan tindakan steril,...

?

Jadi, senin sore, 15 Juni 2015 aku masih ngeliatin foto itu. Masih, di sela-sela waktu kami mengobrol hal yg prognosisnya dubia et bonam (semoga aja bonam). "Semangat hei" kata Fita sama Fifi. "I'm Okay" jawabku, dan memang lagi baik-baik aja, setidaknya saat itu, saat aku memang harus baik-baik aja. Tapi aku gaktau beberapa bulan lagi, atau beberapa tahun lagi waktu aku lihat foto itu, aku bakal tetep baik-baik aja atau enggal. Satu hal yang aku tau banget dari diriku adalah aku bisa mengotrol diriku (baca=perasaan, mood) sekarang, tapi aku ga bisa memastikan aku bisa mengontrol masa depan. Pengertian rumitnya adalah aku bisa mengontrol diriku saat ini pada sesuatu hal yg terjadi padaku dengan keadaan yang memang bisa mendukungku, tapi di saat aku menghadapi hal itu lagi atau cuman sekedar mengingat hal itu di masa depan aku bisa galau tingkat dewa. Jadi, aku bisa mengotrol sekarang, tapi aku ga bisa memastikan aku bisa mengontrol masa depan. Jadi (lagi), mu...