Skip to main content
Assalamu’alaykum.. akhirnya sampai juga ke rumah tercinta eh salah kota tercinta, di mana saya tumbuh besar dan menghabiskan masa sekolah di sana.
Pernah suatu ketika, saat kita menyayangi seseorang, menghormati, dan ingin memperhatikannya semua itu berat tiba-tiba ketika kita berhadapan dengannya. Entah karena keadaan yang tidak menguntungkan sehingga kita merasa tidak nyaman atau memang karena kita tidak merasa nyaman dengan orang itu? Terkadang kita sebagian orang, menahan rasa tidak nyaman terhadap seseorang untuk menghargai atau pada saat itu kita mencoba belajar mencari zona nyaman dari orang tersebut. Mungkin, aku, kamu, atau kita pernah ada di posisi orang tersebut di mana kita dirasa tidak nyaman. Definisi nyamna itu sendiri kadang-kadang kita tidak tahu, apa karena kita benci orang itu? Marah? Rishi ditanya? Atau kita malah merasa tidak PD dengan orang itu?

Entah aku merasakannya terkadang, mencoba untuk merasa nyaman, terkadang aku dapat merasa nyaman tapi pada hal lain tiba-tiba rasa nyaman itu hilang. Yang paling menyebalkan adalah ketika rasa tidak nyman itu datang dari orang yang kita sayangi, orang yang seharusnya kita nyaman sama dia. Mencoba untuk mencari tahu apa penyebabnya? Tapi malahs emakin bingung, mungkin karena tempat kita dipertemukan mengingatkan tempat-tempat dulu? Di mana hal-hal buruk pernah terjadi. Atau memang karena orang itu suatu hari pernah membuat kesal sehingga susah untuk melupakannya? Bahkan jika rasa sayang ini sangat besar, sebesar apakah kesalahan itu sehingga kita sulit untuk melupakannya? Aku rasa semua orang berhak untuk dimaafkan, berhak untuk diberi kepercayaan lagi, lagi, dan lagi, berhak untuk ditemani, berhak untuk dihormati pula. Lalu kita bisa apa? Untuk merasa nyaman, sehingga tidak ada yang merasa ditinggal nantinya.

Bon Jovi

Hdm


Comments

Popular posts from this blog

Selamat Ulang Tahun Mama! (Kumpulan foto kurang jelas yang dilakukan bersama-sama)

 13/04/69 Selamat ulang tahun mama sayang, terimakasih telah menjadi wanita paling kuat yang selalu melindungi kakak, terimakasih atas semua perhatian, pengorbanan yang mama kasih. Mama adalah tipe ideal seorang ibu, tegas, penyayang, dan pelukan mama selalu berhasil membuat kakak dan adik tenang. Semoga Allah selalu melindungi, menyayangi, melancarkan rezeki mama, dan memberikan kesehatan selalu kepada mama. Semoga anak-anakmu kelak bisa membanggakanmu, membantumu, menemanimu, di dunia maupun di akhirat kelak Nb :Akhirnya selama bertahun-tahun tidak pernah bisa merayakan pas di hari ulang tahun, tahun ini bisa juga pulang ke Bandung walaupun harus pulang pergi hanya untuk ketemu sama mama.  Anakmu yang senang merantau dan mencintaimu, HDM tebak apakah ada kemiripan diantara kami bertiga? cantiknya mamaku sengaja makan cuman bertiga tidak mengajak pasangan masing-masing anak ibu Mufida yang kedua dan ketiga, keduanya sudah bosan dibilang tidak mirip OOTD edisi ramadhan (headse...

Mencoba hidup sehat versi Heidi 2

Setelah 1 tahun menjadi vegan dengan cheating day ku sehari setiap minggu. Aku akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi manusia omnivora, alasannya karena ditempat ku tinggal sekarang, jenis sayuran sangat terbatas dan sulit untukku memenuhi kebutuhan gizi ku. Anyways aku akan tulis tentang beberapa penelitian mengenai vegetarian di next tulisan blog ku. Oiya, vegetarian dan vegan itu beda ya. Vegetarian adalah hanya makanan sayur (plant-based) dan tidak makan hewani, contoh daging ayam, sapi, ikan tapi masih mengonsumsi makanan-makanan yang asalnya dari hewani, contoh telur, susu, keju, madu. Nah kalau vegan tidak mengonmsi makanan jenis apapun yang berasal dari hewani. Kesimpulanya vegan hanya makan sayur dan buah-buahnya saja.  Kalau aku sendiri pengalaman jadi vegan itu benar-benar mendetok tubuhku. Nafsu makan sama makan-makanan receh pun berkurang dratis setelah memutuskan jadi vegan. Tapi, berat badan bukan lagi jadi tujuan utama. Karena kalau fokus sama BB kita hanya fokus...

Setelah 1 Tahun Menjadi Residen

 Ternyata yang sulit itu bukan menjadi paling baik, menjadi si paling ambis atau menjadi si paling rajin Yang sulit itu menjadi si paling biasa-biasa aja, si paling istiqomah Menjadi residen, menjadi mark dalam kehidupanku, ternyata kehidupan yang menurutku sulit selama di Muna Barat tidak jauh lebih berat dari kehidupan residen yang 3 bulan pertama kuhabiskan dengan menangis. Pulang malam, berangkat pagi, tekanan dari senior, tuntutan tim stase, juga tuntutan diri untuk tidak dianggap jelek menjadi makanan sehari-hari. Pernah dicap si tukang jawab atau dibilang lamban. Ada senior yang tampak suka dengan ku, ada juga yang anti dengan ku. Ada yang sabar dan ngajarin, ada yang maunya semuanya selesai tanpa membantu sekali. Ada stase yang menyenangkan seperti delsuite 1A ku, ada stase yang meninggalkan memori buruk, tapi ada stase yang mengalir begitu saja. Ada teman stase yang sangat suportif, menjadi teman menangis, teman menyemangati, saling mengingatkan sholat dan istiqomah sepert...