Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

Nekat?

1 hari 23 jam 40 menit lagi, detik-detik antara deg-degan dan biasa-biasa aja. Dua hari yang lalu aku baru saja membuat sebuah keputusan nekat, nekat untuk sebagian orang. Dengan keadaan dikejar-kejar skripsi aku malah memutuskan untuk cuti kuliah, emang nekat sih tapi ada alasan. Yang jelas, cuti kuliah ini belum pasti, masih ada sekitar 1 minggu lagi untuk memikirkan hal itu. Alasannya, hmm.. aku pingin banget ikutan ekspedisi NKRI 2016 koridor Papua Barat, hello kapan lagi ke Papua Barat!!! (kapan lagi gratisin lebih tepatnya), nah salah satu syarat berkas adalah surat ijin cuti, karena kalau dipanggil wawancara dan lolos seleksi tahap 2 kita harus cuti alias ga ikut kuliah 1 semester, karena memang ekspedisi ini mengharuskan kita di Papua Barat 4 bulan nonstop! Pilihan yang nekat bukan? Oke tenang saja, aku mengirim berkas ini toh belum tentu dipanggil, masih ada 3 seleksi dari 3 seleksi, seleksi tahap 1 ini adalah seleksi administrasi alias berkas-berkas yang aku kirim, jadi

Oh man, wacana lagi?

Pengacara. Satu kata yang tepat buat aku sekarang Pengangguran banyak acara, kuliah gak, kerja belum, tapi banyak acara. Obrolan skripsi menjadi lebih sering aku dan teman-teman omongin, walaupun pada awalnya "sakitnya tuh disini", sebenrnya males kalau harus bahas-bahas skripsi. Well, skripsi ku emang diulang dari awal, Tapi yasudahlah kalau ga gitu, skripsiku ga jalan-jalan. People look me, like I have much activities, but it's doesnt like that, bahkan banyak yg nyebut aku wanita karir? Wanita karir apaan tidur bisa sampai 8 jam ampe kepala pusing. Itu membuatku terlalu tertarik sama hal-hal yang dinamakan jalan-jalan, so ketika ada yang ngajak jalan aku pasti yes. Pagi tadi, aku setelah bertemu sama mba Cici buat ngasih BAB I ku, yap seperti biasa harus melewati koridor di RSMS, ngelewati pasien-pasien, mungkin ada kali ya 20 kali lebih aku melewati tempat itu, dan pada tahun depan mungkin jadi beratus-ratus (karena udah jadi koas, Aamiin!). Seperti biasa, aku

Minggu Kedua Desember, Purwokerto

Assalamu'alaykum, minggu ketiga! bentar lagi 2016 cuy! terlalu cepat mengingat aku yang blum proposal, hiks.. Aku mau cerita tentang minggu kedua di dsember ini, ga seperti 3 tahun yang lalu, desember kami yang biasanya sibuk dengan kuliah dan pbl, sekarang kami sudah bebas dari yang namanya begituan, no more lecture no more PBL! Tapi harus ngurus skripsi dan ternyata itu lebih tidak mengenakkan, huhu. Oke, mari kita move on sejenak dari skripsi, karena sejatinya move on dari skripsi hanya boleh dilakukan setelah semhas dari revisian, OMG.  Jadi, di minggu kedua desember ini, alhamdulillah aku gahanya meluluu tidur-bangun-tidur-bangun untung aja gajatuh bangun.... 1. Rabu Pemilu yeay! Yang mendadak jadi hari libur nasional entah cuman jawa dong, i dunno (whhehe). Nah di hari rabu ini, aku, Indy, mas Ijal, mas Cahya berencana untuk sepeda2an keliling kota. Walaupun janjian jam 6 tapi kita baru berangkat jam stgh 8, et causa aku yang baru bangun jam 6, cari sepeda dulu

Perempuan

Assalamu'alaykum, Kali ini aku mau sok-sokan membahas tentang perempuan, mungkin gakan holistik dan komperhensif tapi mengorek2 smua pikiran aku tentang perempuan.. Dulu, aku selalu gak suka melihat peremupuan yang gampang terharu, cerewet, centil, terus nangis. Di mataku yang sama-sama perempuan kami ini hanya makhluk yang lemah. Yang harus selalu di lindungi. Sampai suatu saat aku bertekad untuk menjadi perempuan yang mandiri. Memulainya di umur 15 tahun, aku bertanya-tanya,  "mengapa perempuan menangis?" "mengapa ia begitu lemah?" "mengapa ia begitu tahan dngan hal yg tidak disukai?" "mengapa ia begitu pintar menyembunyikan sesuatu? Karena aku masih belum mengerti maka aku memutuskan mejadi aku yang mandiri, yang tidak suka dibantu, yang menjadi lebih kuat, yang tidak suka dibilang lemah. Maka, mama dan adekku menjadi orang pertama yang selalu kulindungi, menjadi sandaran untuk mereka, menjadi teman, menjadi pendengar, dan