Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2014

Merbabu,terkadang aku merindukanmu!

Assalamu'alaykum.. Merbabu, hmm.. adalah gunung kedua yang aku daki. Kalau kata tante wiki, letak geografis 7,5 derajat LS dan 110,4derajat BT, dengan tipe strato. Letaknya di sebelah lereng timur ada Boyolali, di barat ada Magelang, Utara ada Semarang dan Selatan ada Salatiga. Waktu itu, kami (OSIPITAL crew) mendaki dalam rangka pendakian wajib di mana setiap AM atau anggota muda harus mengikuti kegiatan tsb agar dalam rangkaian cara menjadi AI atau anggota inti. Aku dan Fita, mewakili angkatan repro mendapangi adik-adik kami, ada mas Ijal dari Osteo, mba Nova neuro, dan yang pasti kakak kami yang selalu menemani saat kegiatan alam yaitu, Imuno-1, mas Hakim, mas Danan, mas Boma, teh Tipunx, dan mba Ai. Kami naik lewat jalur Selo, dari pwt naik bus menuju semarang terus ke terminal boyolali, naik mobil sewaan sampe ke base camp di Selo. Sekirtar pukul 9 pagi, setelah saya dan bbrp crew melakukan panggilan alam dengan metode yang mas hakim ajarkan (elus-elus jempol kaki) ka

Grew Up!

Saat aku dilahirkan ibuku mengira aku memiliki IQ dan intelegensi kurang dari rata-rata. Maka dari itu dari lahir sampai aku remaja mama selalu memberikan makanan yang terbaik bagi anak-anaknya. Walau bukan terlahir dari orang yang kaya raya tapi apapun  yang anaknya inginkan selalu diberi, walaupun harus keluar malam-malam padahal baru pulang dari kerja saat magrib.. Dan yang ditakutkan mama itu tidak terjadi Ketika kita masih kecil banyak hal di dunia ini yang kita anggap mungkin terjadi, semua yang kita inginkan, kita tidak perlu mengeluarkan usaha yang besar untuk mendapatkannya. Hanya dengan menangis dan merajuk kita akan mendapatkan apa yang kita mau. Semuanya terasa mudah diraih, ada kenyakinan dari kita bahwa saat dewasa nanti apa yang kita inginkan saat itu akan dengan mudah kita dapatkan, seperti apa kita nanti akan dengan mudah kita mencapainya. Tapi saat kita mulai remaja, saat kita mulai dipercaya oleh orang sekitar untuk memegang sebuah rahasia atau amanah, saat ki

Gaza is his name

Assalamu’alaykum Di rumah yang ada di Bandung, eh kabupaten Bandung. Ada anak kecil yang nammanya Gaza, kenapa dikasih nama Gaza? Karena waktu itu tahun 2009, waktu pemilu, UN, dan tragedy Gaza lagi hangat-hangatnya.  Bahkan Michel Heart menyanyikan lagu buat Gaza. Semua orang yang punya hati nurani, berdoa untuk Gaza, apapun agamanya. Well, akhir-akhir ini serangan Israel ke Palastine juga lagi booming, ada yang acuh tak acuh, dan yang mengecam, ada juga yang bersyukur. Hmm.. sekarang saya mau sedikit mengkritisi, atau mungkin memberi pendapat? Menurutnya saya sudah cukup banyak foto-foto anak-anak, wanita, atau laki-laki yang meninggal dan di ekspos ke mana-mana. Semua juga tahu hal itu di ekspos untuk mengambil simpati dari para pembaca tulisan atau yg hanya sekedar melihat foto itu. Tapi, saya rasa mempostingkan terus menerus, setiap kali, dengan foto yang sama atau malah lebih mengerikan itu malah membuat orang-orang menjadi malas melihat. Ya, beberapa orang yang saya tahu, b
Assalamu’alaykum.. akhirnya sampai juga ke rumah tercinta eh salah kota tercinta, di mana saya tumbuh besar dan menghabiskan masa sekolah di sana. Pernah suatu ketika, saat kita menyayangi seseorang, menghormati, dan ingin memperhatikannya semua itu berat tiba-tiba ketika kita berhadapan dengannya. Entah karena keadaan yang tidak menguntungkan sehingga kita merasa tidak nyaman atau memang karena kita tidak merasa nyaman dengan orang itu? Terkadang kita sebagian orang, menahan rasa tidak nyaman terhadap seseorang untuk menghargai atau pada saat itu kita mencoba belajar mencari zona nyaman dari orang tersebut. Mungkin, aku, kamu, atau kita pernah ada di posisi orang tersebut di mana kita dirasa tidak nyaman. Definisi nyamna itu sendiri kadang-kadang kita tidak tahu, apa karena kita benci orang itu? Marah? Rishi ditanya? Atau kita malah merasa tidak PD dengan orang itu? Entah aku merasakannya terkadang, mencoba untuk merasa nyaman, terkadang aku dapat merasa nyaman tapi pada hal la

Ketika Cinta Merubah Kamu

Assalamu'alaykum, hari ini aku mau mengeluarkan pendapat lagi gi blog tersayang ini. Bukan bermaksud sok tahu atau gimana, tapi tulisan ini berdasarkan apa yang aku lihat, yeah apa yg aku liat dari temen2 yang beberapa berubah setelah dekat dengan"seseorang" Mungkin emg bener kata orang-orang, klo cinta itu buta bisa bikin. Hmm, ya tapi tentunya gimana orang itu sendiri. Kemaren pagi tepatnya, aku agak kaget dan seneng juga dengan perubahan salah satu temennku ini, yang cara pake jilbabnya semakin bener (miris juga sih, karena aku kok makin ke sini rasanya jilbabnya juga makin pendek, hehe); awalnya dia yang gak pernah pake kaos kaki tiba-tiba jadi selalu pake kaos kaki, yang biasanya, bajunya ngatung, eh sekarang jadi selalu pake baju yang lengannya emg bener-bener panjang, dan tadaa tiba2 cara pakai jilbabnya pun berubah. Well, sebenernya aku suka sama perubahan temenku yang satu ini, nice kook. Ada lagi temen yang tiba-tiba niat diet banget setelah cemcemannya bila

Happy Birthday mas dan mba bro Osipital ! #latepost

Summer Holiday, yay yay yay..

Oke.. mungkin ini geje, hmm. tapi 4 hari lagi insyaAllah aku liburaaan, yeaaay!! Entah harus ngerasa seneng atau engga. Hmm.. mungkin bergabung sama keluarga, ketemu mama, papa dan adik cerewet itu hal yang pasti ditunggu-tunggu. Tapi, ada dilema dibalik semua itu. Apa yang akan dilakukan? tidur, nge game, atau malah makan terus? ah, ini udah liburan yang keempat selama aku kuliah, rasa-rasanya liburan kemren2 cuman diabisin buat hal yang ga penting, yah iya sih emg terkadang ada hal berguna jga kyk jalan-jalan, atau ketemuan ama temen2 lama. Tapi habis itu paling tidur, makan, tidur, makan. Sebenarnya ada ketakutan sendiri, ketika waktu luang yang ada itu dibiarin aja, dan jujur gue sering kayak gtu! liburan kerjanya cuman tidur, makan, tidur, makan. but hey! semua orang hampir kayak gitu mbok? Oke mungkin gasemua, ya contohnya teman-teman yang ipk selalu diatas 3,7 mungkin mereka belajar? Sayangnya aku terlalu malas mencicil blok saat liburan #tampanglugu. Tapi apapun itu, yan

Ooh.. One week a go

Sudah satu minggu rupanya, rangkaian acara milad osipital selesai. Aku masih ingat ketika kami berdiri sekitar 2 meter dari pintu gedung B, kami berdua. Aku dan tentu teman yang biasa selalu menemaniku, malam itu kami berdiri memandangi anggota yang lain yang sedang entah berebut foto atau hanya sekedar bercanda dengan teman-teman, atau tamu-tamu yang lain yang berada di balik pintu gedung B. Pada awalnya kami tersenyum, tentu aku ucapkan selamat pada sahabatku yang satu ini.. “Selamat ya jon.. sukses acara!”. Seperti kebiasaan juga si jon yang satu ini menjawab, “Engga hei, ga sukses banyak kendala.” “Seenggaknya kamu bisa nahan emosi dan tetap kalem, aku tahu pasti capek, maaf ya gabantu banyak.” Jawabku, dengan nyanyian lama yaitu maaf gak bisa bantu banyak. Lalu sahabatku yang satu itu tiba-tiba jongkok, well aku gak perlu liat wajah dia aku tahu dia lagi mungkin teharu entah merasa capek. Tapi aku rasa dua-duanya, bagaimana tidak? Setelah bercapek-capek sebulan penuh, apa