Skip to main content

Januari

Entah kita harus merayakan berkurangnya umur bumi ini, sudah 2016 coy! itupun saat dihitung berdasarkan masehi gimana sebelum masehi, emang uda tua banget bumi kita ini. Oiya, I wanna tell! tentang hasil yang ternyata mengecewakan itu, hiks sedih juga sih harapan ke Papua Baratku melayang begitu aja. Tapi entah kenapa, mungkin karena saking kepinginnya aku ke sana, aku seneng banget denger dua temenku, Zaky dan Mas Anjar lolos tahap 1, I wish they can go to Papua Barat soon! walaupun akhir-akhir ini aku mulai merasa iri berats sama mereka setelah nonton National Geography -,-

Akhirnya rencana pulangku seminggu ini kembali ke rencana awal, quality time ama mama dan adek. Untungnya mama lagi mau diajak jalan-jalan (mau diajak capek sih sebenernya). Setelah rencana ke Jkt gagal total, akhirnya kami memilih untuk tahun baruan di tempatnya Mahde (bude yang paling tua). Tepat jam 12 malam, seperti biasanya kembang api mulai dinyalakan, aku yang gak sebenernya terlalu peduli sama hal itu ikutan nonton karena Mahde yang ngajak. Aku, Mahde, sama Teh Fina berdua keluar ke teras yang lainnya tidur (huft), karena untuk ke rumah mahde kita harus naik tangga dulu, posisi rumah Mahde otomatis lebih tinggi dari rumah yang lainnya, ajdi kami bisa melihat sawah-sawah dan rumah2 dibawah rumah Mahde. Aku sama teh Fina duduk-duduk di betonnya tangga sambil ngelihatin kembang api yang ternyata cantik juga, mengingatkan aku pada jaman tahun baru beberapa tahun yang lalu, hmm mungkin 2006/2007 waktu itu di tempat yang sama kita semua berkumpul, dari Mahde dan cucunya (kponakan), mama sama papa, dan sepupu yang lainnya, kami nonton Superman bareng sambil nunggu Tahun Baruan. Waktu itu Tahun Baru masih special banget buat aku. Hmm, entah kenapa aku seneng inget kenangan itu, kenangan ketawa, makan, lihat kembang api bareng-bareng, nonton tv bareng rasannya cukup inget aja bikin aku gamau pulang ke Purwokerto.


Di malam hari berikutnya, aku menikmati lagi kebersamaan kami. Lagi-lagi duduk di depan TV nonton channel Nat Geo Wild (oke ini yang bikin aku teringat ama sedihny gagal ke Papua, hiks) aku, teh Fina kaka Hendra, suami teh Fina, mas Fiki, dek Sarah, sama Mama duduk bareng di depan TV. Awalnya kami sempat bersitegang gara2 aku yang kekeh mau nonton Nat Geo sedangkan teh Fina yang ga suka nonton kaya gituan. Tapi, akhirnya adanya kaka Hendra dan mas Fiki ini membuat teh Fina mengalah, kami menonton tentang ikan Lele Goonch, Paradise Island, sama Predator2 gitu. And I really enjoy that moment, sesekali kami berdiskusi tentang lele yang katanya bisa makan manusia, atau kaka Hendra yang bilang kalau baru 30% pengetahuan tentang laut yang dketaui manusia, kami bahkan sama2 lupa Christopher Columbus itu mnmukan benua apa (Amerika ternyata), kami juga membahas tentang kalajengking yang tiba--tiba muncul tadi pagi. 
Mas Fiki sama kaka Hendra juga sering kali nyambungin acara ini ke ayat2 di al-Quran atau cerita2 nabi,l aku suka sekali mendengar cerita mereka, aku suka ketika mereka bercerita tntang kebesaran Allah apalagi kalau dihubungkan sama alam (Ok sebenenrya aku juga gasuka karena konsentrasiku nonton jadi berkurang, tapi kebersamaan, ketawa, sambil tukar ilmu jauh lebih menyenangkan). 


Lagi-lagi aku teringat pada masa kecil, waktu aku ke rumah Mahde waktu jaman TV Channel belum ada, aku selalu ambil buku2 ensiklopedia baca tentang hewan2 atau planet2 sambil mebayangkan suata saat nanti aku bisa jadi astronot atau kayak Steve Irwin gitu. Mengingat tentang hewan-hewan, , pantai, pasir, pegunungan, orbit planet, nama-nama planet, atau planet2 yang konon bisa ditempati itu selalu bikin moodku jadi bagus, bikin aku senng, bikin aku teringat sama smangat masa kecil, semangat menggapi cita-cita, semangat berangan-angan, imajinasi tentang orbit2 planet, tentang makhluk2 di planet lain, hah sangat2 menyenangkan. Emang perasaan-perasaan, emosi masa kecil itu gak pernah bisa kita ulang lagi, kita cuman bisa ingat hal-hal yang memang ingin kita inget.


Aduh, aku suka banget sama suasana tadi malam, sama kebersamaan kami walau udah ga lengkap lagi karena papa ada di pulau seberang sana. Kecintaan ku nonton film2 kaya gitu ditambah kebersamaan sama sepupu dan adik itu lebih dari sebuah nikmat. Tiba-tiba aja pada detik itu aku berjanji sama diriku sendiri, kalau aku harus jadi dokter, apapun yang terjadi.



Sedang bagus mood nya,



Hey

Comments

Popular posts from this blog

Mencoba hidup sehat versi Heidi 2

Setelah 1 tahun menjadi vegan dengan cheating day ku sehari setiap minggu. Aku akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi manusia omnivora, alasannya karena ditempat ku tinggal sekarang, jenis sayuran sangat terbatas dan sulit untukku memenuhi kebutuhan gizi ku. Anyways aku akan tulis tentang beberapa penelitian mengenai vegetarian di next tulisan blog ku. Oiya, vegetarian dan vegan itu beda ya. Vegetarian adalah hanya makanan sayur (plant-based) dan tidak makan hewani, contoh daging ayam, sapi, ikan tapi masih mengonsumsi makanan-makanan yang asalnya dari hewani, contoh telur, susu, keju, madu. Nah kalau vegan tidak mengonmsi makanan jenis apapun yang berasal dari hewani. Kesimpulanya vegan hanya makan sayur dan buah-buahnya saja.  Kalau aku sendiri pengalaman jadi vegan itu benar-benar mendetok tubuhku. Nafsu makan sama makan-makanan receh pun berkurang dratis setelah memutuskan jadi vegan. Tapi, berat badan bukan lagi jadi tujuan utama. Karena kalau fokus sama BB kita hanya fokus...

Say no to "Uda biasa ko" pada hal-hal yang buruk !

  Tulisan saya didedikasikan untuk pengalaman pribadi saya yang muak dengan orang-orang yang percaya dengan “kebiasaan” hal buruk, yang muak dengan orang-orang malas yang tidak mau keluar dari zona nyamannya, yang kesal dengan diri saya sendiri yang ternyata masih stuck disitu-situ saja. Kebiasaan buruk, seperti buang sampah sembarang, simpan barang sembarangan, atau bahkan tidak mengembalikan sesuatu ke tempat asal adalah hal sepele yang sangat berdampak besar. Kebiasaan seperti ini seharusnya tidak tumbuh di kalangan petugas kesehatan. Mulai dari dokter sampai dengan pahlawan kesehatan yang menurut saya sangaat penting, yaitu cleaning service. Bukankah dalam mewujudkan kesehatan bersama perlu didahului dengan kesehatan individu? Maksud saya disini adalah kepedulian individu terhadap kesehatan itu sendiri.   Saya adalah orang yang percaya bahwa kesehatan diawali dari hal-hal yang bersih. Dalam prinsip aseptic anti septic yang kami lakukan saat melakukan tindakan steril,...

?

Jadi, senin sore, 15 Juni 2015 aku masih ngeliatin foto itu. Masih, di sela-sela waktu kami mengobrol hal yg prognosisnya dubia et bonam (semoga aja bonam). "Semangat hei" kata Fita sama Fifi. "I'm Okay" jawabku, dan memang lagi baik-baik aja, setidaknya saat itu, saat aku memang harus baik-baik aja. Tapi aku gaktau beberapa bulan lagi, atau beberapa tahun lagi waktu aku lihat foto itu, aku bakal tetep baik-baik aja atau enggal. Satu hal yang aku tau banget dari diriku adalah aku bisa mengotrol diriku (baca=perasaan, mood) sekarang, tapi aku ga bisa memastikan aku bisa mengontrol masa depan. Pengertian rumitnya adalah aku bisa mengontrol diriku saat ini pada sesuatu hal yg terjadi padaku dengan keadaan yang memang bisa mendukungku, tapi di saat aku menghadapi hal itu lagi atau cuman sekedar mengingat hal itu di masa depan aku bisa galau tingkat dewa. Jadi, aku bisa mengotrol sekarang, tapi aku ga bisa memastikan aku bisa mengontrol masa depan. Jadi (lagi), mu...