Skip to main content

Thank for your motivation

This texts, it for my bestfriends whose always in my side and support me. Terimakasih banyak untuk teman-teman yang telah berada di samping saya selama ini.
Tentang makna persahabatan yang diberikan oleh Karina, Nur, Trisna, dan Umy tersayang. Tidak kusangka kita masih tetap bersahabat, kalian tidak pernah melupakankun tidak pernah mencoba untuk membenciku, ketika ku menjauh kalian tidak ikut menjauh. Kalianlah, yang membuatku selalu tersenyum, kalian lebih dari pengertian bagiku selalu mendengarkan curhat ku, memberiku nasihat, dan juga menemaniku, betapa menyebalkan diriku kalian selalu berada untukku. Aku tidak pernah bisa mengungkapkan bagaimana aku mencintai kalian semua, bahkan mungkin kalian tidak pernah merasa betapa berharganya kalian untukku. Kalian sahabat-sahabatku yang persahabatannya aku hargai jangan pernah meninggalkanku teruslah berada disisiku beri aku senyummu kawan, karena kalian sangatlah berharga bagiku.
Dan tentang makna perjuangan hidup yang telah diberikan oleh akwat dkm, tentang bagaimana cara mencintai, cara berdakwah, cara menjalani hidup dan membuat semua ini berharga. Untuk Syifa, Alfa, Wita, Aiai, Tria, Dini, Uji, Fanny, Sally, dan semua tteh dan akhwat dkm yang kucintai. Terimakasih atas semua bimbingan dan pelajaran atas hidup, tentang bagaimana cara menghadapi musibah, bagaimana cara mencintai seseorang bagaimana cara menjalani hidup agar bermakna, ketika aku menangis di mushola itu kalian selalu datang memberika motivasi untukku dan mengingatkanku pada sang pencipta, sungguh kalian lah yang telah mengubah pola pandangku. Aku mulai membenci kata menyerah sekarang, membenci kata-kata tentang mengeluh. Dan mencintai setiap langkah untuk berjuang dan berdakwah, kalian mengajarkanku untuk mengambil hikmah dari setiap musibah, bersyukur atas apapun yang terjadi, dan cara mengambil sebuah kesempatan untuk berdakwah dan berjuang bahkan di celah sekecil apapun.
Ya Allah, terimakasih atas semua nikmat bersahabatan yang telah engkau berikan padaku, setiap cinta dari akhwat-akhwat yang telah engkau berkan padaku, setiap ucapan dan senyuman dari mereka yang engkau kirimkan padaku, setiap ujian yang menjadi jalan ku menuju mereka, dan hidayah-Mu yang telah engkau berikan pada hidupku. Terimakasih sahabatku, aku mencintai kalian semua ;) Ana uhibbukifillah :**

Comments

Popular posts from this blog

.

 Assalamu'alaikum, Alhamdulillah masih ada waktu walau sedikit untuk menuliskan semua gundah gulana di hati (cielah). Ternyata setelah 1 tahun setelah berada di tempat yang asing, hari-hari terasa lebih cepat berlalu dibandingkan 1 tahun pertama. Aku yang sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar (sapi yang berkeliaran, sampah yang harus dibakar, atau cuaca yg berubah-ubah seperti hatiku yang berubah-ubah). Aku jadi lebih enjoy dan lebih pasrah menangani pasien yang attitudenya membuat sakit hati (gak semuanya ya), menghadapi ketokan-ketokan maut yang bikin kaget, sabar menghadapi perawat atau bidan yang sering miss komunikasi denganku, atau menghadapi orang-orang yang unik. Semuanya menjadi lebih baik lagi setelah aku memutuskan untuk praktek di apotik teman, yang kemudian mengantarkanku mengenal banyak orang yang ternyata asik. Kegiatan-kegiatan IDI juga membuatku lebih bersemangat belajar. Ternyata berkenalan, sharing, dan saling konsul dengan teman sejawat itu bisa menjadi mo

Mencoba hidup sehat versi Heidi 2

Setelah 1 tahun menjadi vegan dengan cheating day ku sehari setiap minggu. Aku akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi manusia omnivora, alasannya karena ditempat ku tinggal sekarang, jenis sayuran sangat terbatas dan sulit untukku memenuhi kebutuhan gizi ku. Anyways aku akan tulis tentang beberapa penelitian mengenai vegetarian di next tulisan blog ku. Oiya, vegetarian dan vegan itu beda ya. Vegetarian adalah hanya makanan sayur (plant-based) dan tidak makan hewani, contoh daging ayam, sapi, ikan tapi masih mengonsumsi makanan-makanan yang asalnya dari hewani, contoh telur, susu, keju, madu. Nah kalau vegan tidak mengonmsi makanan jenis apapun yang berasal dari hewani. Kesimpulanya vegan hanya makan sayur dan buah-buahnya saja.  Kalau aku sendiri pengalaman jadi vegan itu benar-benar mendetok tubuhku. Nafsu makan sama makan-makanan receh pun berkurang dratis setelah memutuskan jadi vegan. Tapi, berat badan bukan lagi jadi tujuan utama. Karena kalau fokus sama BB kita hanya fokus sam

Mencoba hidup sehat versi Heidi

 Assalamu'alaikum,  Akhir-akhir ini masyarakat sudah banyak yang sadar dan "mencoba" pola hidup sehat, terutama di daerah perkotaan. Alih-alih ingin sehat, turunnya timbang badan juga merupakan tujuan utama orang-orang mengubah pola hidupnya. Sejak tahun 2018 begitu pindah dari kota belajarku tercintah (Purwokerto) ke Jakarta. Aku mengalami perubahan dratis pola makan, menjadi sangat tidak sehat. Minuman boba, es kopi ala2 kenangan masa lalu yang suram, atau fast food yang tinggal kepeleset dapet membuatku kalap. Dari yang setiap minggu lari sore menjadi setiap minggu minum boba dan makan gorengan, Berat badanku yang masih di angka 50an melonjak dratis ke angka 60an. Sampai-sampai masalah jerawat yang sudah solved tiba-tiba muncul lagi dan muncul berbagai macam alergi kulit lainnya. Antibiotik yang awalnya fine2 aja tiba2 bikin alergi. Sampai pada akhirnya tubuhku memborantak, luka kecil di kaki berubah jadi eksim parah yang menyerang seluruh tubuh, sampai banyak yang men