Skip to main content

Intenship : Tips dan Trick Pemilihan

Assalamu'alaykum wr wb, AKU KEMBALI DENGAN TIPS DAN TRICK ALA-ALA KU
Lets start it..

Untuk menjadi dokter sepenuhnya, semua anak kedokteran yang katanya have been titled by "dr" or MD bahasa kerennya, harus mengikuti satu program wajib pemerintah, yaitu internship. Selama setahun rotasi dari puskesmas dan rumah sakit. Ya macam magang, tp udah boleh pegang pasien walau ttp ada supervisor. Efektif? terlalu jauh untuk itu. Tapi berhubung kewajiban lalu harus gmn lagi?

Singkatnya tahap menjadi seorang iship, atau dokter intenship adalah 1. memilih wahana; 2. menjalani internsip dan 3. Pemulangan.

Memilih internship kalau menurutku itu campuran antara takdir Allah dan usaha tentunya, usaha yang dimaksud ada banyak. Beberapa teman ada yang sampai nyewa satu warnet, nyewa jasa klik, nyewa kursi di warnet terkenal, dll. Yang aku lakukan adalah menyewa di salah satu warnet game yang di sewa sama temenku, Tria jaman dia pemilihan internship, Embassy Bandung. Aku pesan vip dihari pertama dan kalau ga dpt aku harus ikut kursi reguler di hari kedua, total 150k. Cukup murah dibandingkan teman-teman lain yang menyewa sampai >500 atau bahkan berjuta2 untuk beli jaringan atau menyewa jasa klik. Target pemilihan ishipku termaksud wahana yang diincar orang2 yaitu Jakarta. Tapi Alhamdulillah aku tembuss JAKARTA!! Karena aku dapat dengan beberapa latihan dan tanya2 sama Tria, maka aku akan membuat tips dan trick pemilihan iship murah meriah, insyaAllah tembus (note : teruntuk yang klik sendiri)

1. Tentukan pilihan
Setiap wahana punya keuntungan dan kerugian, ada wahana yang kasih intensif tambahan (jadi gajimu, eh sory BHD bisa lebih banyak) atau yang pasien bermacam2 mulai dari WSD sampai ekstraksi kuku pun ada. Sesuaikan lokasi wahana juga dengan keperluan. Pahami yang kmu butuhkan gaes!

2. Banyak doa!
Gak da yang tau apakah pilihan kita ini tepat atau bahkan bawa malapetaka. Apakah akan mudah atau malah banyak problem dalam pemilihannya. Maka dari itu aku menenempatkan doa diurutakan awal, doa meliputi apakah wahana itu baik atau tidak? dan mempermudah serta melancarkan dalam proses pemilihannya. Percaya guys, ini yg paling penting dari semua. So, jangan lupakan Allah

3. Buat email dan pass semudah mungkin
Saat pemilihan karena banyak banget yang milih, otomatis websitenya akan loading lama, (mungkin sama kyk jangan tumblr dlu kalau lg byk yang buka) sering kali peserta pemilihan bakal ke logout, sayangnya "remember me" yang biasa dipake untuk mempermudah proses log in sering kali atau bahkan 100% ga berhasil. Dari pada kamu ambil resiko ngabisin waktu dengan ketidak berhasilan log in, lebih baik copy paste email mu dan pake pass semudah mungkin, 12345 atau werty atau poiul dsb. 
Btw ini terjadi saat pemilihanku 2 kali ke log out dan alhamdulillah karena uda copy email, dan pass yang gampang jadi mudah untuk log in lagi

4. Kenali webnya
Ya sebelum kamu memilih wahana internship, jangan sampai gaktau seluk beluk websitenya, kamu harus pahami apa saja yang ada disana dan apa aja yang perlu kamu klik. Nah karena itulah sebelum pemilihan aku pantengin terus youtube2 yang membahas tentang pemilihan wahana internship atau aku buka websitenya dan aku ngulik sambil klik bagian2 yang nantinya harus kita klik. Ini yang dinamakan harus tahu medan tempur. Sama aja kayak naik gunung sih, sebelum kamu naik gunung walau kamu gak pernah ke sana kamu harus survey dulu, harus tahu ada jalur apa aja, harus tahu sumber air, dsb.

5. Kenali listnya
Nah ini juga penting, dulu beredar kabar kalau list itu dibuat sesuai dengan urutan dari barat ke timur. Karena aku ambil yang regional, saat pemilihan aku sudah tahu list daerah mana saja yang mungkin keluar. Karena Jakarta masih masuk WIB aku pun sudah memperkirakan kalau tempat yang kupilih tidak akan jauh dari list2 awal. Selain itu aku juga memperkirakan dengan membuka list wahana tahun sebelumnya, sumpah gaes urutannya hampir mirip, cuman bbrp wahana aja gak kebuka. 
Ada opsi lain yaitu dengan menekan tombol ctrl+F yaitu find, namun aku tidak mengikuti saran itu. Solanya menurutku terlalu ribet sama aku takut kalau wahana yang kucari gak da, belum paniknya belum ngulang2nya. Hehe

6. Turuti instruktur (kalau ada)
THIS IS IMPORTANT! kalau memang ada instruktur ikuti instrukturnya apalagi kalau warnet yang kamu sewa bukan abal2. Ingat mereka tuh uda sering melanyani orang kaya kita, jadi mereka tahu kapan ngelag, kapan harus refresh. Kalau pengalaman aku sendiri sih instrukturku ini bener2 paham kapan harus refresh, dimana tanganku harus ditelakkan, sampai kapan aku gaboleh mencet apapun biar gak ngehank. They really help me! thanks tante dan om embassy yang uda bersedia ngomel2 demi kebaikan kita semua. Hehehe


Oke, ini adalah secercah tip dan trick memilih wahana internship tanpa menghabiskan uang berjuta-juta rupiah. Inget gaes, be confident, be smart, dan yang paling penting adalah kenali medanmu! Kita semua bisa kita semua akan sukses pada waktu. Dan jangan lupa berdoa.

Tschüss


HDM

Comments

Popular posts from this blog

Mencoba hidup sehat versi Heidi 2

Setelah 1 tahun menjadi vegan dengan cheating day ku sehari setiap minggu. Aku akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi manusia omnivora, alasannya karena ditempat ku tinggal sekarang, jenis sayuran sangat terbatas dan sulit untukku memenuhi kebutuhan gizi ku. Anyways aku akan tulis tentang beberapa penelitian mengenai vegetarian di next tulisan blog ku. Oiya, vegetarian dan vegan itu beda ya. Vegetarian adalah hanya makanan sayur (plant-based) dan tidak makan hewani, contoh daging ayam, sapi, ikan tapi masih mengonsumsi makanan-makanan yang asalnya dari hewani, contoh telur, susu, keju, madu. Nah kalau vegan tidak mengonmsi makanan jenis apapun yang berasal dari hewani. Kesimpulanya vegan hanya makan sayur dan buah-buahnya saja.  Kalau aku sendiri pengalaman jadi vegan itu benar-benar mendetok tubuhku. Nafsu makan sama makan-makanan receh pun berkurang dratis setelah memutuskan jadi vegan. Tapi, berat badan bukan lagi jadi tujuan utama. Karena kalau fokus sama BB kita hanya fokus...

Say no to "Uda biasa ko" pada hal-hal yang buruk !

  Tulisan saya didedikasikan untuk pengalaman pribadi saya yang muak dengan orang-orang yang percaya dengan “kebiasaan” hal buruk, yang muak dengan orang-orang malas yang tidak mau keluar dari zona nyamannya, yang kesal dengan diri saya sendiri yang ternyata masih stuck disitu-situ saja. Kebiasaan buruk, seperti buang sampah sembarang, simpan barang sembarangan, atau bahkan tidak mengembalikan sesuatu ke tempat asal adalah hal sepele yang sangat berdampak besar. Kebiasaan seperti ini seharusnya tidak tumbuh di kalangan petugas kesehatan. Mulai dari dokter sampai dengan pahlawan kesehatan yang menurut saya sangaat penting, yaitu cleaning service. Bukankah dalam mewujudkan kesehatan bersama perlu didahului dengan kesehatan individu? Maksud saya disini adalah kepedulian individu terhadap kesehatan itu sendiri.   Saya adalah orang yang percaya bahwa kesehatan diawali dari hal-hal yang bersih. Dalam prinsip aseptic anti septic yang kami lakukan saat melakukan tindakan steril,...

?

Jadi, senin sore, 15 Juni 2015 aku masih ngeliatin foto itu. Masih, di sela-sela waktu kami mengobrol hal yg prognosisnya dubia et bonam (semoga aja bonam). "Semangat hei" kata Fita sama Fifi. "I'm Okay" jawabku, dan memang lagi baik-baik aja, setidaknya saat itu, saat aku memang harus baik-baik aja. Tapi aku gaktau beberapa bulan lagi, atau beberapa tahun lagi waktu aku lihat foto itu, aku bakal tetep baik-baik aja atau enggal. Satu hal yang aku tau banget dari diriku adalah aku bisa mengotrol diriku (baca=perasaan, mood) sekarang, tapi aku ga bisa memastikan aku bisa mengontrol masa depan. Pengertian rumitnya adalah aku bisa mengontrol diriku saat ini pada sesuatu hal yg terjadi padaku dengan keadaan yang memang bisa mendukungku, tapi di saat aku menghadapi hal itu lagi atau cuman sekedar mengingat hal itu di masa depan aku bisa galau tingkat dewa. Jadi, aku bisa mengotrol sekarang, tapi aku ga bisa memastikan aku bisa mengontrol masa depan. Jadi (lagi), mu...