Aku bukan orang yang pandai mengukir kalimat, pandai merancang kata, tapi biarkanlah aku mngotori blogku sendiri..
Malam ini, dunia terasa sedikit berat untukku, bukan bukan karena aku sedang menyesali takdir, hanya terkadang aku bingung untuk memulai dari mana. Takdir bukan sesuatu yang harus disesali dan di protes, seperti halnya ketika orang-orang dewasa memutuskan perkara mereka yang secara tidak langsung memperngaruhi kita.
Aku merasa seperti orang tak berdaya, menatap berbicara tapi tidak bisa berlaku apa-apa, terkadang aku menyesali masa lalu, di mana otak ini terbiasa untuk bersantai, sehingga sekarang ketika semuanya harus diselesaikan dengan cara yang cepat aku hanya terdiam mengumpat dalam hati tanpa bisa melakukan apa-apa..
Aku merasa menjadi orang yang tidak tahu diri, membiaran orang-orang lain bersusah payah, padahal aku bersenang-senang, meminta doa sebanyak-banyaknya tapi tidak diimbangi dengan usaha yang maximal, atau berjanji tapi tidak ada bukti..
Aku merasa seperti pecundang, yang tidak berani mengambil risiko
Aku merasa seperti orang yang miskin, miskin ilmu, miskin pikiran, miskin tenaga..
Ah, Tuhan entah kenapa aku merasa sangat kecil kali ini, walau terkadang aku merasa bisa menjadi apapun ketika aku ingat bahwa ada Kau yang akan membantuku, tapi hari ini rasa itu tidak muncul, yang ada hanyalah semua hal yang kutakutkan yang berputar-putar di otak ini, dan memberatkan hati.
Ya, Tuhan aku dipenuhi rasa takut, aku dipenuhi rasa letih akan semua. Tapi ya Tuhan, makhluk ciptaan-Mu ini masih ingin bertahan, maka dari itu Tuhan berikanlah kekuatan pada manusia yang lemah ini.
Allah pasti sayang sama hamba-Nya
Comments
Post a Comment