Sucks! Kesel gw! draft curcol tentang UKMPPD hilang begitu sajah~ padahal ingin aku pos~
Ups, maafkan kata pertama di blog yang udah lama ga disentuh ini., mari kita move on, ke curcol ku setelah resmi lulus dari FK.
Setelah lulus dari FK, kita sebagai dokter-dokter baru harus menunggu sekitar 6 bln (tgt instansi masing2) untuk mengikuti kegiatan internship, ya menurutku internship ini sama aja kaya koas tapi sudah resmi dipanggil "dok". Beberapa teman-teman, memilih untuk membantu beberapa klinik sambil menunggu internship, ada juga yang memilih jalan2 atau travelling, atau ada yang seperti aku, magang.
Singkat cerita akhirnya, dengan izin Allah aku akhirnya magang di divisi imuno-endokrin reproduksi. Mungkin teman-teman seinstansi akan berfikir betapa bodohny aku, karena langsung masuk aja tanpa tanya ttg job desk dan gaji selama magang disini, but I dont care ok? because I just wanna do something new, I just want to dare myself, how strong I am, and wonder could I easily adapt with some cultures, people, and to-do list? I'm still waiting for it btw.
Ntah dari kapan aku diajarkan untuk tidak menjadikan gaji sebagai patokan utama sebagai newbie, pernah suatu saat seniorku bilang kalau kita sebagai dokter baru yg belum punya banyak pengalaman, belum teruji okey, yang ilmunya masih sekedar teori gausah sok-sokan minta gaji gede, because you're still nothing, dan sampe sekarang dengan gelar dokterku ini aku masih merasa I'm still nothing. Apalagi setelah hampir 1 bulan aku magang, aku makin merasa kalau aku ini belum jadi apa-apa.
Ups, maafkan kata pertama di blog yang udah lama ga disentuh ini., mari kita move on, ke curcol ku setelah resmi lulus dari FK.
Setelah lulus dari FK, kita sebagai dokter-dokter baru harus menunggu sekitar 6 bln (tgt instansi masing2) untuk mengikuti kegiatan internship, ya menurutku internship ini sama aja kaya koas tapi sudah resmi dipanggil "dok". Beberapa teman-teman, memilih untuk membantu beberapa klinik sambil menunggu internship, ada juga yang memilih jalan2 atau travelling, atau ada yang seperti aku, magang.
Singkat cerita akhirnya, dengan izin Allah aku akhirnya magang di divisi imuno-endokrin reproduksi. Mungkin teman-teman seinstansi akan berfikir betapa bodohny aku, karena langsung masuk aja tanpa tanya ttg job desk dan gaji selama magang disini, but I dont care ok? because I just wanna do something new, I just want to dare myself, how strong I am, and wonder could I easily adapt with some cultures, people, and to-do list? I'm still waiting for it btw.
Ntah dari kapan aku diajarkan untuk tidak menjadikan gaji sebagai patokan utama sebagai newbie, pernah suatu saat seniorku bilang kalau kita sebagai dokter baru yg belum punya banyak pengalaman, belum teruji okey, yang ilmunya masih sekedar teori gausah sok-sokan minta gaji gede, because you're still nothing, dan sampe sekarang dengan gelar dokterku ini aku masih merasa I'm still nothing. Apalagi setelah hampir 1 bulan aku magang, aku makin merasa kalau aku ini belum jadi apa-apa.
Good bye my comfort zone, adalah kata yang tepat utk menggambarkan hari-hariku yang kini ternyata tidak seenak dlu. Berada di Purwokerto membuat aku candu, terlampau nyaman, dan aku rasa aku tidak akan berkembang. Maka kuputuskan untuk mencoba hal baru, kerjaan baru, bikin manusript, bantu revisi ini itu, yang bukan aku banget, but I'm sure I will need this experience. Berada diantara teman-teman yang baru juga ternyata tidak semudah yang aku banyangkan. Culture shock, maybe.. but I dont mind it.. Walau aku ngerasa kaya merubah sedikit watakku, dan hmm.. Heidi yang energik dan galak skrg tidak tampak terlihat, tapi aku ttp mencoba menjadi spt Heidi yang biasanya dengan versi anak baru, yg jujur masih harus byk belajar..
Btw, tulisan ini aku buat karena, aku mulai merasa rindu dengan my comfort zone, tapi aku gakan maju kan kalau disitu-situ? terlampau banyak hal-hal baru yang belum aku sentuh dan pelajari. I'll promise I'll do my best, I'll catch my target, and I wont be a robot, I'll watch, learn, and improve myself.
Gute Nacht,
HDM
Comments
Post a Comment