Skip to main content

Up to next level!

Assalamu'alaykum, selamat S.Ked buat teman sejawat FK UNSOED 2012 yang sudah yudisium ya~ (gue masih 2 tahap dibawah kalian)..

Ngomong-ngomong soal S.Ked alias sarjana kedokteran. Gelar ini disandang sama mahasiswa kedokteran yang sudah selesei menjalani masa prekliniknya dan menyelesaikan skripsi, terus kamu apakabar hei? Oke, aku terkendala di skripsi. whiihihi. Nah, setelah kita S.Ked kita baru boleh ngambil profesi di rumah sakit pendidikan dokter, setelah memasuki semua stase kita belum tentu jadi dokter, kita harus ikut UKDI alias Uji Kompetensi Dokter Indonesia, terus selesei? Oh, belum, kita masih harus internship alias magang2 gitu di RSUD atau puskesmas yang tersebar di Indonesia, kita bisa pilih di mana aja, tapi cpet2an looh~

Ngomong-ngomong soal koass, yang biayanya juga lumayan gila (Ya Allah kasih mama papa rezeki biar Heidi bisa lanjut koas, ukdi, internship, terus specialis, eh ada nikah juga tapi gatau mau diselipin di mana), kali ini aku belum terlalu percaya diri untuk memasuki dunia ini, dunia perkoasan, dunia kliniknya anak kedokteran, the real one, no more probandus, but the real patient we got. Aku rasa di 3 bulan menganggur ini aku harus mencari ilmu yang banyak buat bekal koas nanti. Aku ga berniat senakal di preklinik.

Terus kenapa? aku mau melakukan sesuatu dlu, naik ke tempat yang belum pernah aku daki sebelumnya, yang lebih melelahkan dari biasanya, (pliss jangan berfikir ini di luar pulau, belum kesampaian, hiks hiks). Mungkin ini puncak tertinggi target tahun ini, semoga aja kesampaian. Alhamdulillah sudah beli tiket berangkat, sudah lari sekali, sudah.. nabung 100k, haha. 

Kamu yakin hei? kamu yakin mau ketinggalan teman-teman kamu?? sejujurnya aku masih mencba , (mencoba menerima keadaan di mana aku bukan lagi dilingkungan di mana aku adalah bagian dari orang-orang yang mengejar akademik) ya kadang-kadang aku juga pingin balik jadi Heidi yang rajin, pulang sekolah belajar, malem2 belajar, ga tidur kalau pr belum selesei. Tapi, kalau aku kayak gitu, aku gakan dapat pengalamn yang aku dapat sekarang, teman-teman baru, kenalan baru. Pernah gak sih, kita kenalan sama orang, terus keasikan ngobrol, dan kita bertukar informasi sampai gak tau waktu? Yap, I got it. Aku dapat ini dengan menjadi orang yang nyeleneh, aku bukan cuman kenal calon dokter, tapi aku bisa mengenal semua orang dgn calon2 profesi yang berbeda.

Aku rasa, kehidupanku setelah koass gakan mungkin selonggar ini, aku juga punya tanggungan, tanggung jawab nilai sama org tua, adek yang disekolahi, belum lagi anak2 yang harus dikasih makan  jadi, sebelum aku bergelut sama kehidupan calon dokter, aku mau mencoba pengalaman lain, pengalaman berprofesi selain dokter, pengalamn kerja keras, pengalaman nabung (ya Allah semoga kesampaian pake duit sendiri). Intinya sih, kita semua pasti punya alasan, mengundur sesuatu, kalau aku, aku mau merasakan pengalamn yang lain dlu. Dan aku rasa kita semua berhak buat mencoba hal-hal baru, sebelum kita bener-bener harus bertanggung jawab sama profesi atau mungkin keluarga kita nanti, selagi masih muda, selagi fisik belum menjadi alasan untuk mencoba halhal baru, selagi jantung masih bisa memompa lebih keras, selagi kesempatan masih banyak yang bertebaran. Tapi, kemanapun aku pergi, I always remember my mom, my dad, my sister, dan tujuan terbesar ku, menjadi Dokter~~


Let's try new things, and up to the next level!

Hey



Comments

Popular posts from this blog

Mencoba hidup sehat versi Heidi 2

Setelah 1 tahun menjadi vegan dengan cheating day ku sehari setiap minggu. Aku akhirnya memutuskan untuk kembali menjadi manusia omnivora, alasannya karena ditempat ku tinggal sekarang, jenis sayuran sangat terbatas dan sulit untukku memenuhi kebutuhan gizi ku. Anyways aku akan tulis tentang beberapa penelitian mengenai vegetarian di next tulisan blog ku. Oiya, vegetarian dan vegan itu beda ya. Vegetarian adalah hanya makanan sayur (plant-based) dan tidak makan hewani, contoh daging ayam, sapi, ikan tapi masih mengonsumsi makanan-makanan yang asalnya dari hewani, contoh telur, susu, keju, madu. Nah kalau vegan tidak mengonmsi makanan jenis apapun yang berasal dari hewani. Kesimpulanya vegan hanya makan sayur dan buah-buahnya saja.  Kalau aku sendiri pengalaman jadi vegan itu benar-benar mendetok tubuhku. Nafsu makan sama makan-makanan receh pun berkurang dratis setelah memutuskan jadi vegan. Tapi, berat badan bukan lagi jadi tujuan utama. Karena kalau fokus sama BB kita hanya fokus...

Say no to "Uda biasa ko" pada hal-hal yang buruk !

  Tulisan saya didedikasikan untuk pengalaman pribadi saya yang muak dengan orang-orang yang percaya dengan “kebiasaan” hal buruk, yang muak dengan orang-orang malas yang tidak mau keluar dari zona nyamannya, yang kesal dengan diri saya sendiri yang ternyata masih stuck disitu-situ saja. Kebiasaan buruk, seperti buang sampah sembarang, simpan barang sembarangan, atau bahkan tidak mengembalikan sesuatu ke tempat asal adalah hal sepele yang sangat berdampak besar. Kebiasaan seperti ini seharusnya tidak tumbuh di kalangan petugas kesehatan. Mulai dari dokter sampai dengan pahlawan kesehatan yang menurut saya sangaat penting, yaitu cleaning service. Bukankah dalam mewujudkan kesehatan bersama perlu didahului dengan kesehatan individu? Maksud saya disini adalah kepedulian individu terhadap kesehatan itu sendiri.   Saya adalah orang yang percaya bahwa kesehatan diawali dari hal-hal yang bersih. Dalam prinsip aseptic anti septic yang kami lakukan saat melakukan tindakan steril,...

?

Jadi, senin sore, 15 Juni 2015 aku masih ngeliatin foto itu. Masih, di sela-sela waktu kami mengobrol hal yg prognosisnya dubia et bonam (semoga aja bonam). "Semangat hei" kata Fita sama Fifi. "I'm Okay" jawabku, dan memang lagi baik-baik aja, setidaknya saat itu, saat aku memang harus baik-baik aja. Tapi aku gaktau beberapa bulan lagi, atau beberapa tahun lagi waktu aku lihat foto itu, aku bakal tetep baik-baik aja atau enggal. Satu hal yang aku tau banget dari diriku adalah aku bisa mengotrol diriku (baca=perasaan, mood) sekarang, tapi aku ga bisa memastikan aku bisa mengontrol masa depan. Pengertian rumitnya adalah aku bisa mengontrol diriku saat ini pada sesuatu hal yg terjadi padaku dengan keadaan yang memang bisa mendukungku, tapi di saat aku menghadapi hal itu lagi atau cuman sekedar mengingat hal itu di masa depan aku bisa galau tingkat dewa. Jadi, aku bisa mengotrol sekarang, tapi aku ga bisa memastikan aku bisa mengontrol masa depan. Jadi (lagi), mu...