Sabtu, 20 Desember 2014 Aku, lagi-lagi Otong dan Jazuli pergi ke banjarnegara keliling-liling kota melihat dengan asik keramaian di jalan… Hari ini sebenarnya rada absurd, karena aku sendiri gak tau nanti di sana harus ngapain dan akan ngapain, berhubung kedua posko kami sudah tutup dan sudah ditempati orang lain. Dan ternyata benar, sampai di sana kami gak ada posko! Alias telantar, gak da tempat untuk menginap. Sebenernya ada anak vagus sih, tapi gamungkin juga kalau kita harus menginap bareng mereka+kopasus+SAR solo, bisa-bisa jadi dendeng yang lagi dijemur. Atau pengungsi part 2, dan gak enak juga sih menuhmenuhin tempat, mana pakde Hakim ini ngehabisin space banget. Harapanku sih, kita bisa dibawa ke TKP, ternyata mas Hakim lagi-lagi PHP, bukannya di suruh ke TKP, alih-alih di suruh ke kecamatan lagi buat lihat posko di sana kosong atau enggak padahal maksudnya buat cari tempat menginap. Cus lah, aku Otong dan Jez pergi ke kecamatan dan hasilnya nihil, poskonya uda...
Sudut pandang, pikiran, dan cerita dari seorang perempuan yang banyak mimpi. Sedang meraih cita-cita menjadi dokter yang bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya